(1) UraianPekerjaan
METHODE PELAKSANAAN LAPIS PONDASI AGREGAT |
(2) Material-material
(a) Sumber Material
Material lapis pondasiagregatharusdipilihdarisuatusumber yang disetujuiKonsultanPengawasdandisimpansesuaidenganPenyimpanan Material dalamSpesifikasi.
(b) Kelas-kelas Lapis PondasiAgregat
Terdapatduakualitasdari material agregatuntuk lapis pondasiatasdanbawahyaitukelas A dankelas B. ApabilatidakditentukandalamGambaratauinstruksiKonsultanPengawasmaka lapis pondasiagregatatas (kelas A) digunakanuntukpekerjaanperkerasanjalanataudalamsetiapbagiandariperkerasanjalurjalankendaraanataudalambahu-bahujalan yang dilapisibahankedap air, sementaralapisanpondasiagregatbawah (kelas B) digunakandalambahujalan yang tidakdilapisikedap air atausebagailapisan-lapisanpondasiagregatbawah yang digunakanuntukmenaikkanelevasiperkerasanjalan.
(c) FraksiAgregatKasar
Agregat yang tertahanpadasaringan 4,75 mm harusterdiridaripartikel-partikel yang kerasdanawetataupecahan-pecahandaribatuandankerikil. Material yang terpecahjikasecarabergantiandibasahidandikeringkantidakbolehdigunakan.
(d) FraksiAgregatHalus
Agregathalus yang lolossaringan 4,75 mm harusterdiridaripasiralamataupasirpecahdanpartikel-partikel mineral yang halus. Fraksimelewatisaringan No.200 tidaklebihdariduapertigafraksi yang melewatisaringan No.40.
(e) Sifat material yang diperlukan
Seluruh lapis pondasiagregatharusbebasdaribahantumbuh-tumbuhan (organis) dangumpalan-gumpalantanahliatataubahan yang merusaklainnyadansetelahpemadatanharussesuaidenganpersyaratangradasi yang diberikandalamTabel.1 (denganmenggunakanpengujiansaringanbasah) dansifat-sifat yang diberikandalamTabel2.
Tabel1.Gradasi Lapis PondasiAgregat
Tabel2.)Sifat-sifat Lapis PondasiAgregat
Catatan :
1) 95/90 menunjukkanbahwa 95% agregatkasarmempunyaimukabidangpecahsatuataulebihdan 90% agregatkasarmemounyaimukabidangpecahduaataulebih.
2) 55/50 menunjukkanbahwa 55% agregatkasarmempunyaimukabidangpecahsatuataulebihdan 50% agregatkasarmemounyaimukabidangpecahduaataulebih
(f) PencampuranAgregatBahanDasar
Pencampuranbahanuntukmemenuhipersyaratan yang ditentukanharusdilakukan di instalasipemecahataupencampurbatu yang disetujui, yang dilengkapidenganpemasokmekanikterkalibrasi yang dapatmemberikanalirankomponencampuransecarakontinudalamproporsi yang benar.Dalamsituasiapapun, pencampuransecara manual di lapangantidakdiperbolehkan.
(3) PelaksanaanPekerjaan
(a) PersiapanPembentukanuntuk Lapis PondasiAgregat.
- Apabila lapis pondasiagregatakandiletakkanpadasuatupermukaantanahdasar (subgrade) makatanahdasarharusdibuat, dipersiapkandandiselesaikansesuaidenganketentuandariSpesifikasi ,sebelumpenghamparanagregat lapis pondasi.
- Lokasi yang telahdisediakanuntukpekerjaanLapisanPondasiAgregat, harusdisiapkandanmendapatkanpersetujuanterlebihdahuludariKonsultanPengawas paling sedikit 100 meter kedepandarirencanaakhirlokasipenghamparan Lapis Pondasipadasetiapsaat. Untukperbaikantempat-tempat yang kurangdari 100 meter panjangnya, seluruhformasiituharusdisiapkandandisetujuisebelum lapis pondasiagregatdihampar.
- Bilamana Lapis PondasiAgregatakandihamparlangsung di ataspermukaanperkerasanaspal lama, yang menurutpendapatKonsultanPengawasdalamkondisitidakrusak, makaharusdiperlukanpenggaruanataupengaluranpadapermukaanperkerasanaspal lama agar meningkatkantahanangeser yang lebihbaik.
(b) Penghamparan
- Lapis PondasiAgregatharusdibawakebadanjalansebagaicampuran yang meratadanharusdihamparpadakadar air dalamrentang yang disyaratkandalamSpesifikasi. Kadar air dalambahanharustersebarsecaramerata.
- Setiap lapis harusdihamparpadasuatuoperasidengantakaran yang merata agar menghasilkantebalpadat yang diperlukandalamtoleransi yang disyaratkan. Bilamanaakandihamparlebihdarisatu lapis, makalapisan-lapisantersebutharusdiusahakansamatebalnya.
- Lapis PondasiAgregatharusdihampardandibentukdengansalahsatumetode yang disetujui yang tidakmeyebabkansegregasipadapartikelagregatkasardanhalus.Bahan yang bersegregasiharusdiperbaikiataudibuangdandigantidenganbahan yang bergradasibaik.
- Tebalpadatmaksimumtidakbolehmelebihi 20 cm, kecualidigunakanperalatankhusus yang disetujuiolehKonsultanPengawas.
(c) Pemadatan
- Segerasetelahpencampurandanpembentukanakhir, setiap lapis harusdipadatkanmenyeluruhdenganalatpemadat yang cocokdanmemadaidandisetujuiolehKonsultanPengawas, hinggakepadatan paling sedikit 100 % darikepadatankeringmaksimummodifikasi (modified) seperti yang ditentukanoleh AASHTO T180, metode D.
- KonsultanPengawasdapatmemerintahkan agar digunakanmesingilasberodakaretdigunakanuntukpemadatanakhir, bilamesingilasstatisberodabajadianggapmengakibatkankerusakanataudegradasiberlebihandari Lapis PondasiAgregat.
- Pemadatanharusdilakukanhanyabilakadar air daribahanberadadalamrentang 3 % di bawahkadar air optimum sampai 1 % di ataskadar air optimum, dimanakadar air optimum adalahseperti yang ditetapkanolehkepadatankeringmaksimummodifikasi (modified) yang ditentukanoleh AASHTO T180, metode D.
- Operasipenggilasanharusdimulaidarisepanjangtepidanbergeraksedikit demi sedikitkearahsumbujalan, dalamarahmemanjang. Padabagian yang ber”superelevasi”, penggilasanharusdimulaidaribagian yang rendahdanbergeraksedikit demi sedikitkebagian yang lebihtinggi.Operasipenggilasanharusdilanjutkansampaiseluruhbekasrodamesingilashilangdan lapis tersebutterpadatkansecaramerata.
- Jumlah data pendukungpengujianbahan yang diperlukanuntukpersetujuanawalharusseperti yang diperintahkanKonsultanPengawas, namunharusmencakupseluruhjenispengujian yang disyaratkan minimum padatigacontoh yang mewakilisumberbahan yang diusulkan, yang dipilihuntukmewakilirentangmutubahan yang mungkinterdapatpadasumberbahantersebut.
- Setelahpersetujuanmutubahan Lapis PondasiAgregat yang diusulkan, seluruhjenispengujianbahanharusdiulangilagi, bilamenurutpendapatKonsultanPengawas, terdapatperubahanmutubahanataumetodeproduksinya. Suatu program pengujianrutinpengendalianmutubahanharusdilaksanakanuntukmengendalikanketidakseragamanbahan yang dibawakelokasipeker-jaan. Pengujianlebihlanjutharusseperti yang diperintahkanolehKonsultanPengawastetapiuntuksetiap 1000 meter kubikbahan yang diproduksi paling sedikitharusmeliputitidakkurangdari lima (5) pengujianindeksplastisitas, lima (5) pengujiangradasipartikel, dansatu (1) penentuankepadatankeringmaksimummenggunakan AASHTO T180, metode D. Pengujian CBR harusdilakukandariwaktukewaktusebagaimanadiperintahkanolehKonsultanPengawas. Kepadatandankadar air bahan yang dipadatkanharussecararutindiperiksa, mengunakan AASHTO T191. Pengujianharusdilakukansampaiseluruhkedalaman lapis tersebutpadalokasi yang ditetapkan, tetapitidakbolehberselanglebihdari 200 m.
DOWNLOAD FILE ini disini
BACA JUGA
- Prosedur Dan MetodePelaksanaan Divisi Pekerjaan Pembersihan
- Prosedur Dan MetodePelaksanaan Divisi Pekerjaan Tanah
- Prosedur Dan MetodePelaksanaan Divisi Pekerjaan Subgrade
- Prosedur Dan MetodePelaksanaan Divisi Pekerjaan Drainase
- Prosedur Dan MetodePelaksanaan Divisi Pekerjaan Lapis Permukaan Aspal
- Prosedur Dan Metode Pelaksanaan Divisi Pekerjaan Perkerasan Beton
- Prosedur Dan Metode Pelaksanaan Divisi Pekerjaan Beton Struktur
- Prosedur Dan Metode Pelaksanaan Divisi Pekerjaanbeton Prategang
- Prosedur Dan Metode Pelaksanaan Divisi Pekerjaan Pasangan Batu Kali
zzz
No comments:
Post a Comment