loading...

Thursday, 1 February 2018

RAB GEDUNG

Membuat Rencana Aggaran Biaya Gedung atau Rumah (RAB GEDUNG).

Aturan dasar pada pembuatan RAB Gedung harus mengacu kepada :
  1. Gambar dasar (BASTEK) yang akan di terapkan pada bangunan tersebut
  2. Perhitungan Volume berdasarkan analisa gambar
  3. Harga satuan material, upah dan alat yang digunakan
  4. Analisa Harga Satuan Pekerjaan
  5. Metode Pekerjaan yang akan diterapkan
  6. Jadwal Pekerjaan sebagai acuan Progres pekerjaan
Hal tersebut diatas adalah standart yang digunakan dalam setiap kali pembuatan RAB, mari kita pelajari satu persatu.

Pekerjaan Konstruksi Gedung
A. GAMBAR DASAR  (BASTEK) 
Pelajari dengan cermat desain gambar dasar yang dilaksakan mulai dari pondasi sampai atap. Pelajari Pengaturan Gambar (Section Drawing) dari setiap denah gambar, Detail Gambar (Detail Drawing) gambar-gambar tertentu yang menunjukan keterangan secara detail, Potongan Gambar (Cutting Plant) gambar yang menunjukan detail ukuran, jenis material yang digunakan. 

B. PERHITUNGAN VOLUME
Setelah detail gambar di pelajari, maka kita dapat membuat rekapitulasi Volume dari rencana pekerjaan. Dalam membuat hitungan volume, kita harus membilah-bilah berdasarkan item-item pekerjaan. 
  • Pekerjaan Pondasi
  • Pekerjaan Beton Kolom 
  • Pekerjaan Dinding
  • Pekerjaan Kusen (Kosen)
  • Pekerjaan Plumbing (Pipa)
  • Pekerjaan Elektrikal
  • Pekerjaan Mekanikal
  • Pekerjaan Lantai
  • Pekerjaan Atap
  • Pekerjaan Finishing (Pengecatan)
Dari setiap item-item diatas anda dapat pelajari agar lebih paham, karena telah dilengkapi dengan pengertian dan dasar-dasar perhitungan. Semua hasil perhitungan dimuat didalam excel dan dibedakan berdasarkan item pekerjaan di setiap sheetnya.

C. HARGA DASAR SATUAN
Penentuan harga dasar harus berdasarkan data real yang didapatkan dengan metode survey. Harga-harga yang perlu anda cari adalah HARGA BAHAN, HARGA UPAH, HARGA ALAT. Sebagai reverensi bagi Anda, Anda dapat melihat Jurnal Harga pada link ini
LINK 1 Jurnal Harga by CT
LINK 2 Jurnal Harga by MP


D. ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN
Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) ini didapatkan dari input data dari setiap masing masing Harga Dasar Satuan (BAHAN, UPAH, ALAT). Setelah harga dasar didapat maka perlu dianalisa berdasarkan Standarisasi yang berlaku guna mendapatkan Volume Koefisien/Indeks dari setiap Bahan, Upah dan Alat yang digunakan. Koefisein ini adalah volume standart yang akan digunakan sebagai faktor pengali terhadap Total Volume dari tiap-tiap item pekerjaan. 

Beberapa STANDART KEOFISIEN SNI untuk Bangunan Gedung
SNI 2008, silahkan anda download untuk mempelajarinya:

Setelah Anda mendowload dan mempelajari Nilai Standart berdasarkan aturan SNI, Anda mengiput data-data tersebut kelama format excel agar proses penghitungannya cepat. 

E. METODE PEKERJAAN
Dalam membuat metode pekerjaan, ditinjau dari aspek pengunaan alat, apakah kita mengunakan secara manual atau dengan menggunakan alat. 

Metode Pekerjaan yang Anda buat merupakan acuan yang akan dipakai dalam pelaksanaan di Lapangan. Sehingga sangat perlu bagi Anda mengerti dan paham mengenai prosedur pekerjaan yang akan Anda gunakan agar dapat meminimalis dampak negatif sehingga progress pekerjaan dapat tercapai.

Cek disini untuk : METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG


F. JADWAL PEKERJAAN (KURVA S)
Pembuatan jadwal pekerjaan berpatokan terhadap setiap metode pekerjaan . Tujuan dibuat Penjadwalan Pekerjaan ini adalah untuk :
  • Mengetahui jadwal mulai pelaksanaan dan akhir pekerjaan.
  • Mengetahui tahapan pekerjaan mana yang akan dilaksanakan terlebih dahulu.
  • Mengetahui persentasi proyek dari progres pekerjaan.
  • Memanjemen keuangan proyek.
  • Mengetahui item-item pekerjaan yang masuk dalam daftar kritis.
  • Memanajemen pengadaan material, pekerja dan alat yang dipergunakan sesuai dengan jadwalnya.
  • Sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil keputusan.
#rabgedung #rab

No comments:

Post a Comment